Kamis, 14 November 2013

Manajemen Data Telematika


Seperti diketahui sebelumnya mengenai Telematika itu apa? pada kali ini sedikit pembahasan lebih masuk dan menelaah ke dalam mengenai materi Telematika, yang mana merupakan titik penting dalam pengusung telematika. Sebagaimana diketahui bahwa manajemen itu sendiri dikategorikan sebagai seni, dan juga merupakan alat bantu dari sebuah organisasi. Tanpa manajemensi yang baik, sebuah oorganisasi tidak dapat berjalan sesuai fungsi dan tidak dapat mencapai tujuannya. Begitu juga dalam telematika, secara umum kita memaknai Manajemen sebagai seni dalam mengendalikan (etimologis perancis kuno: ménagement ) dari sini saja tertoreh pandangan dari dua sisi yakni pihak yang dikendalikan serta pihak yang mengendalikan. Alasan utama keberhasilan dari manajemen adalah karena adanya korelasi sempurna antara kedua pihak ini. Pada intinya saya mencoba membuat sebuah gambaran bahwa Manajemen adalah sebuah pengaturan, pendapat saya ini berdasarkan pandangan lain dari Manajemen, yakni bahwa manajemen adalah sebuah sistem. Artinya Manajemen ini sendiri terdiri dari berbagai kumpulan elemen yang saling berintegrasi untuk mencapai suatu tujuan, maka dari itu harus ada penyusunan, pengaturan, serta penataan di dalam elemen tersebut dalam tujuannya mencapai tujuan. Tentunya pandangan ini tidak jauh berbeda dengan pandangan manajemen sebagai Seni.  

Apakah yang diatur ? Data. YA, dalam pembahasan kali ini bermaterikan Manajemen Data Telematika. Menurut saya, ini merupakan penyusunan kompabilitas dan daya dari teknologi komunikasi dan informatika (telematika) agar tersusun baik dan rapih selayaknya sebuah manajemen yang bertujuan pencapaian suatu target. Kita mengenal data sebagai Kumpulan kejadian nyata yang belum memiliki arti, tersirat bahwa dengan pengertian manajemensi data telematika akan terdefinisikan dan dipahami sebagai upaya menyusun sedemikian rupa bentuk data yang dibutuhkan oleh teknologi komunikasi dan informatika ke dalam sebuah prosesnya untuk kemudian membantu kelancaran dari hasil komunikasi yang interaktif dan penyajian informatikan yang tepat akurat.  Kegiatan manajemen data umumnya mencakup : Pengumpulan Data, Integritas dan Pengujian, Penyimpanan, Pemeliharaan, Keamanan, Organisasi, Pengambilan (fetch).

Konsep Client-Server & Database Server
Merupakan sebuah layanan komputer untuk meminta dan menjawab request (permintaan) data ke komputer lain dimana diketahui bahwa pihak yang meminta request disebut sebagai Client, sementara pihak yang menjawab request disebut Server. Data yang diminta terambil dari database server. Apa itu Database Server? Adalah penyedia layanan pengelolaan basis data dan melayani pengaplikasian basis data yang menggunakan model klien/server.  Kita mengenal beberapa model database server antara lain seperti:


  • Model database Hierarki:  Model data yang mengatur data dengan struktur data tree yang menggunakan hubungan child/parent: dengan ketentuan setiap parent bisa mempunyai banyak child, namun setiap child hanya bisa memiliki satu parent.
  • Model database Jaringan: Konsep yang mirip dengan Hierarki, namun tiap record child dapat memiliki lebih dari satu record parent.
  • Model Database Relasional: Model database berdasarkan logika urutan pertama, menghubungkan data pada file-file yang berbeda dengan menggunakan sebuah kunci atau elemen data yang umum.
  • Model Database Multidimensial: Permodelan memodelkan data dalam fakta, dimensi, serta numerik guna menganalisis data pada skala yang besar untuk pengambilan keputusan.
  • Model Database Berbasis Objek: Sebuah database multimedia yang bisa menyimpan lebih banyak tipe data dan mempergunakan objek dalam modelnya menjadi beberapa potongan kecil, sehingga dapat digunakan kembali sebagai elemen pada file database.

.