Rabu, 23 Oktober 2013

Teknologi Telematika

PENDAHULUAN

Dalam konteks Telematika, dikenal dan telah dipaparkan bahwa konsep pemahaman Telematika adalah  bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi. Teknologi telematika dikenal sebagai konvergensi dari teknologi komunikasi (communication), pengolahan (computing) dan informasi (information) yang diseminasikan mempergunakan sarana multimedia. Bahkan Teknologi komunikasi dan informasi atau teknologi telematika (information and communication technology –ICT) telah diakui dunia sebagai salah satu sarana dan prasarana utama untuk mengatasi masalah-masalah dunia. Maka dalam menyikapi hal ini perlu dijelaskan lebih lanjut lagi mengenai pemahaman Teknologi Telematika yang mengarah pada contoh teknologi telematika dalam  bidang – bidang yang erat kaitannya dengan Telematika, prasarana atau media dalam mendukung Telematika.

MATERI
Telematika berarti perpaduan dan pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia. Pada  intinya adalah perpaduan konsep antara komputasi dan komunikasi dalam yang juga lahir dari perkembangan teknologi digital. 
Teknologi komunikasi dan informasi atau teknologi telematika (information and communication technology –ICT)  adalah sebuah  terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. 

Pemanfaatan teknologi telematika dapat dilihat dari peranan dalam berbagai bidang melalui contoh dibawah ini:

E-goverment
E-goverment sengaja hadir dengan tujuan kemudahan administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya. Tim tersebut memiliki beberapa terget. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja. E-goverment juga ditujukan untuk peningkatan interaksi, sebagaimana tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, namun dapat juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.

E-commerce
Semua proses transaksi perdagangan dimudahkan dalam pelaksanaannya dan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim. Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), perbankan, perpajakan, dan banyak lagi. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, dan bank (e-banking), misalnya dalam melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.

E-learning
Berkembanganya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs (biasa dikenal dengan virtual class). Hal ini membawa perubahan dari semula pertemuan pembelajaran yang harus tatap muka tergantikan dengan fasilitas virtual class yang mana proses pembelajaran tanpa tatap muka, ragamnya adalah pengerjaan soal lengkap dengan unduhan materi dan pengumpulan tugas melalui sebuah email serta ragam lain.
Di luar berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.

PEMBAHASAN & ANALISIS MAHASISWA

Media komunikasi yang umum Selaras dengan pengertian Telematika yakni perpaduan dan pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi disadari bahwa Telematika membawa banyak perubahan besar yang ditinjau dari beberapa lini sektor utama seperti Pemerintahan, Budaya, Sosial dan Pendidikan dengan tujuan utama sebagai fasilitas pengganti atau fasilitas pelengkap. Tidak dimaksudkan untuk sepenuhnya menggantikan sistem lama, namun teknologi telematika juga hadir selaku wadah fasilitas yang baru dalam membuka jendela globalisasi.

Penulis mengamati dan menganalisa bahwa perkembangan teknologi telematika memang perlu didukung dalam pengawasan yang bijak, karena tidak dapat dipungkiri dengan mencuatnya berbagai sistem teknologi baru yang diterapkan dalam teknologi telematika tentunya mengandung dampak positif dan negatif. Terlebih dalam cakupan ilmu atau kebijakan sistem baru yang tidak melenceng jauh dari fungsi dan tujuan awal, karena dapat dipastikan bahwa dalam pengawasan yang kurang baik akan teknologi telematika bukannya mempermudah sebagai fasilitas namun justru mempersulit.

Gambaran Teknologi Telematika dapat secara nyata ditemui dengan kaitannya pada kemudahan jaringan telekomunikasi yang selaras dengan apa yang sudah tercantum dalam sistem navigasi, transaksi, administrasi, pemerintahan dan pembelajaran yang berkaitan erat dengan proses globalisasi.digunakan pada teknologi telematika antara lain adalah Telepon Seluler (Handphone), Internet, dan Video Confrence

REFERENSI
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://teknologitelematika.blogspot.com/2010/01/contoh-contoh-teknologi-telematika.html
http://mardiseptianto.blogspot.com/2010/11/contoh-teknologi-telematika-dan.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar