Sabtu, 19 Februari 2011

Manusia dan Kebudayaan

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Berdasarkan Unsur-unsur yang terkandung yang mana saling terkait, yakni
Jasad, merupakan tubuh secara fisik manusia yang nyata, terlihat jelas, dapat digambarkan, menempati ruang dan waktu, dapat diraba dan dirasakan adanya.
Hayat, Menyangkut nyawa kehidupan yang dimiliki manusia yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dapat melakukan aktifitasnya dengan kehidupan yang diberikan.
roh : Jiwa Spiritual bimbingan dan pimpinan Tuhan yang memahami kebenaran dan kemampuan mencipta bersifat konseptual yang juga merupakan pusat hadirnya kebudayaan.
Nafs : Kesadaran akan diri sendiri

Sementara Kepribadian yang terkandung di diri Manusia memiliki tiga unsur dengan masing - masing definisinya:

Struktur Kepribadian yang tidak nampak namun paling primitif adalah ID, Merupakan energi psikis yang menunjukan ciri alami yang tidak masuk akal dan berkaitan dengan sex.
ID tidak berhubungan dengan dunia luar. struktur kepribadian lain pada gilirannya lah yang memediaisasi dunia luar dan insting ID. ID diatur oleh prinsip kesenangan mencari kepuasan instingtual libidinal yang harus dipenuhi
langsung (pengalaman seksual) atau tidak langsung(proses primer) lewat mimpi (khayalan).


Ego, Perkembangannya kerap di usia 1-2 tahun. tepat dimana anak berinteraksi berhubungan langsung dengan lingkungannya. Tidak Seperti ID yang diatur prinsip kesenangan,
Ego diatur oleh prinsip realitas. Peran ego menghubungkan energi ID ke saluran sosial sehingga dapat dimengerti orang lain

Superego, Kesatuan standar moral yang diterima ego terbentuk dari lingkungan luar diri, (berupa asimilasi dari pandangan orang tua).Yang positif disebut ego ideal
sedangkan aspek negatif yang terbentuk menentukan hal-hal yang menyimpang (tabu) dimana akan terkena sanksi atas penyimpangan tersebut.Mudahnya Ego sebagai
mediator (penengah)sebagai pola aturan / kontrol diri dimana kondisi konflik langsung antara Superego dan ID.
Struktur kepribadian inilah yang paling terakhir munculnya, yakni pada usia 5tahun, yang terbentuk dari lingkungan eksternal.


Pada hakikatnya manusia adalah,

Makhluk Ciptaan Tuhan yang paling sempurna dengan kesempurnaan akal dan perasaan, sehingga tercipta berbagai karya seni (Estetis) dan ilmu pengetahuan,
Teknologi, perasaan akan harga diri, Perasaan akan Rendah Hati/Sombong/Minder, perasaan sosial (sehingga dapat bersosialisasi dan bermasyarakat) dan bereligius (Bertakwa pada Tuhan),
Serta
Makhluk Ciptaan Tuhan yang terdiri dari Jiwa dan Raga, Tubuh dan Roh, Rohani Jasmani. Yang mana Roh/Jiwa tidak dapat terlihat dan tidak akan hancur sumber kehidupan
(karena apabila manusia mati, Jiwanya yang meninggalkan Tubuhnya) Sedangkan Raga, Jasmani, Tubuh adalah bentuk fisik dari manusia yang nyata terlihat jelas dapat dirasa
mengalami kehancuran
yang mana Manusia juga terikat dengan lingkunganny yang tunduk dengan hukum alamiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar