Fiksi yang mengarah pada rekaan / khayalan bertolak dari suatu kenyataaan. Maka demikian dapat dikatakan Prosa Fiksi adalah
Sebuah Ceritera yang dibuat sastrawan dengan pelaku - pelaku tertentu sebagai pemeranannya, latar - latar, plot tunggal, alur,
serta efek yang ditimbulkan yang berasal dari kekuatan imanjinatif pikiran
Sehingga Logika dalam prosa fiksi adalah logika Imajinatif. (berbeda dengan prosa non-fiksi yang Faktual)
Nilai - nilai dalam prosa Fiksi
1) Prosa fiksi memberikan kesenangan
Pembaca mendapat berbagai pengalaman akan peristiwa serta dapat sebagai sarana guna mengembangkan imajinasinya)
2) Prosa fiksi memberikan informasi
Berbagai Informasi yang tidak ditemukan pada ensiklopedia secara ringkas terkandung dalam Fiksi
3) Prosa memberikan keseimbangan akan wawasan
Setelah Informasi didapat, pengembangan informasi sebagai wawasan dapat dicapai pembaca dengan memahami / menghayati peran atau watak tokoh sehingga pembaca mampu menghadapi masalah - masalah dengan bagaimana menyikapinya melalui pengalaman tokoh
4)Prosa Fiksi memberikan warisan kebudayaan
Suatu kebudayaan dapat berpindah sehingga sampai ke generasi berikutnya melalui sastra
Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Puisi
PUISI
Adalah Seni tertulis yang mana tatanan bahasa sangat ditentukan guna menambah Estetika baik itu pengulangan, rima, dan lain sebagainya yang merupakan ekspresi jiwa dari sang penyair mengenai Manusia dengan Tuhan, Manusia dengan Alam
Menulis PUISI
PENGHARAPAN
Desir Ombak menyapu harapan palsu
Menitikan ketiadaan Impian
Lukisan Indah Tengah Menanti
Bersiapkah kita untuk melukisnya
Waktu pun seolah berbisik
Akan kata dan harapan baru
Sampai Kapan kita menunggu
Impian tanpa Pengorbanan sia-sia adanya
Awan hitam kian menari indah
Harapan baru belum terlambat
Menghempas segala kegetiran
Lukisan Indahpun Terangkai
-raditblx-
Umumnya Penyair menggunakan Beberapa bahasa puisi yang identik dengan Keartistikan, Kepuitisan dan banyak lagi. Beberapa diantaranya yakni :
- Kata - kata AMBIGU, yang bermakna ganda sehingga muncul berbagai tafsiran
- Gaya Personifikasi, metafora,perbandingan alegori dan banyak lagi membuat puisi jelas dan menarik
- Kata - kata berjiwa, dengan suasana tertentu berisi perasaan/pengalaman jiwa penyair untuk lebih terlihat memukau dan memberi kesan nyata (hidup)
- Kata Konotatif, Kata yang diberi tambahan nilai rasa dan berbagai asosiasi
- Pengulangan, Untuk mengintensifkan hal - hal yang dilukiskan untuk menggugah hati
>Hubungan Puisi dengan pengalaman hidup manusia
Dengan pengalaman hidup manusia (sang penyair) diharapkan menggugah kesadar mahasiswa untuk dapat mengerti akan dirinya sendiri dan masyarakat
dapat dilakukan dengan kemampuan Imagineative Entry
>Puisi dan kesadaran individual
Puisi mengajak mahasiswa untuk menengonk hati dirinya sendiri dan sesamanya
(sebagaimana berlaku dalam The Humanities) dari puisi akan tersurat bagaimana perasaan hati manusia
Puisi dan Keinsyafan Sosial
Sebagai Makhluk Sosial, puisi juga memberikan berbagai pengetahuan dan menafsirkan akan masalah - masalah sosial. yakni
meliputi konflik dengan sesamanya, pemberontakan terhadap hukum Tuhan, Serta perjuangan - perjuangan lainnya
Selain itu puisi yang pada umumnnya bercirikan nilai - nilai moral dan etika serta kemanusiaan (cinta kasih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar