Minggu, 18 Maret 2012

Tulisan 1 Minggu ke 1 Teori Organisasi Umum

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA


Pendahuluan


Latar belakang
Pasar dikenal sebagai sumber bagian kegiatan perekonomian (Jual-Beli Barang dan Jasa). Dengan adanya suatu persaingan dalam pasar hal ini dapat menciptakan dampak positif khususnya dalam keberagaman antara barang dan jasa yang diperjualbelikan.
Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa barang dan jasa yang diperjual belikan di dalam sebuah pasar bersifat Homogen. Contohnya adalah Pasar Persaingan Sempurna.

Berdasarkan latar belakang diatas serta untuk membatasi pemasalahan pokok yang akan dibahas pada tulisan ini saya selaku penulis membuat suatu agar sekiranya tidak keluar dari konteksnya yang adalah Pasar Persaingan Sempurna. Perumusan Masalahnya adalah sebagai berikut :
  1. Pengertian dan Pasar Persaingan Sempurna
  2. Karakteristik maupun Ciri Pasar Persaingan Sempurna
  3. Kelebihan / Kekurangan dari Pasar Persaingan Sempurna

Teori
Konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi dan transaksi. (Pertukaran barang atau jasa untuk uang)
Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Pasar mengizinkan semua item yang diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga.
Menurut Organisasinya Pasar dibedakan menjadi 2(dua) yakni Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Persaingan Tidak Sempurna.


Pembahasan

Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
Suatu jenis pasar yang terklasifikasi berdasarkan organisasinya dimana barang / produk yang diperjual belikan bersifat Homogen, Homogen disini memiliki makna adanya kemiripan / kesamaan identik. Karena kemiriipan yang adalah makna dari homogen yang merupakan sifat pasar persaingan sempurna maka penjual dan pembeli pada pasar ini sangatlah banyak.

Tak heran apabila penjual dan pembeli yang sedemikian rupa banyaknya tidak bisa mempengaruhi harga dan hanya bisa menerima. Karena harga yang terbentuk dalam pasar ini dihasilkan melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan. Setiap produsen maupun konsumen memiiki informasi yang sempurna mengenai keadaan pasar baik itu perubahan harga, kualitas(mutu) dan kunantitas (jumlah), maupun informasi barang yang diperjual-belikan lainnya.

Kurva permintaan yang dihadapi sebuah perusahaan dala pasar persaingan sempurna merupakan sebuah garis horizontal pada tingkat harga yang berlaku di pasar. Kuantitas Output ditentukan berdasarkan harga pasar dan tujuan memaksimalkan laba yakni pada saat MR = MC. Dalam jangka waktu yang sangat pendek, kurva penawaran pasar berbentuk garis vertikal sehinga harga ditentukan oleh permintaan pasar. Dalam jangka panjang harga dapat naik, tetap ataupun turun tergantung pada perubahan permintaan komoditi yang bersangkutan dan berbagai faktor yang mempengaruhi.

Beberapa contoh produk yang diperjual belikan dalam pasar ini antara lain adalah Beras, Gula, Gandum, Kentang, Cabe, Sayur - Sayuran, Batubara.

Ciri - Ciri Pasar Persaingan Sempurna
1) Perusahaan selaku pengambil harga dimana suatu perusahaan yang ada di dalam pasar ini tidak dapat menentukan ataupun mengubah harga pasar. Dikarenakan peranan perusahaan dalam perusahaan ini tidak terlalu besar disebut tidak terlalu besar karena jumlah produk yang diciptakan hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan jumlah barang yang diperjual-belikan.

2) Akses Perusahaan untuk meninggalkan industri suatu produk atau ingn beralih ke produk lainnya bahkan meneruskan kembali industri yang ditinggalkannya dalam pasar ini cukup mudah
dan tidak ditemukannya hambatan baik secara legalitas, materi keuangan, maupun teknologi.
Begitu juga dengan perusahaan yang ingin memulai di industri suatu produk.

3) Barang / Produk yang dihasilkan suatu perusahaan untuk pasar ini tidaklah sulit untuk dibedakan karena seperti yang telah disinggung di pengertiannya bahwa produk yang dihasilkan adalah homogen (sama) barang yang dihasilkan oleh produsen merupakan pengganti sempurna kepada barang yang dihasilkan oleh produsen lain.

4) Terdapat banyak sekali perusahaan dan berkecimpruh di pasar ini dengan menghasilkan berbagai produk yang identik sama. Hal inilah yang menempatkan Perusahaan / produsen di posisi penerima harga (price-taker)

5) Secara pasti pembeli dan penjual mengetahui informasi mengenai barang yang diperjual-belikan serta bagaimana keadaan pasar.

6) Karena harga ditentukan dari mekanisme pasar, pemerintah pun tidak dapat ikut campur dalam penentuan harga.


Berbagai ciri yang telah dijelaskan diatas lah yang akhirnya membangun kuat Karakter dan sifat dari Pasar Persaingan Sempurna.

1) Perusahan sebagai Price Taker
2) Mudah untuk suatu perusahaan keluar masuk pasar.
3) Barang yang diperjual belikan bebrsifat Homogen (Sama)
4) Terdapat banyak perusahaan yang bersaing di pasar.
5) Pembeli maupun Penjual mengetahui informasi barang / produk yang diperjualbelikan
6) Harga Terbentuk dari mekanisme pasar, produsen yang peranannya kecil tidak dapat mempengaruhi harga apalagi Pemerintah.

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
A.) Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna
Persaingan sempura memaksimalkan pencapaian efisiensi baik itu efisiensi produktif (biaya produksi yang dikeluarkan minim) maupun efisiensi Alokatif (Harga sebuah barang yang dijual tidak jauh bebeda dengan biaya marjinal untuk memproduksi barang tersebut).

Mengurangi konsentrasi adanya kekuasaan (pihak yang mendominasi) dalam pasar.
Sehingga tidak membatasi kebebasan seseorang dalam melakukan kegiatannya dan memilih dan memproduksi bergabai jenis barang. Begitu juga dengan para konsumen yang memiliki banyak pilihan akan barang (produk) dan jasa yang sekiranya dikonsumsi dan diperlukan guna memenuhi kebutuhannya.

Harga yang dijual untuk barang dan jasa relatif murah. karena kurangnya bahkan ketidakmampuan produsen untuk melakukan katrol harga.

Dengan informasi yang telah didapat oleh konsumen dalam pasar ini. Maka konsumen pun tidak merasa takut untuk ditipu baik itu untuk harga dan kualitas barang. Karena bisa beralih ke produsen lain yang mana mendagangkan produk yang identik sama.

B.) Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
-Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi, Hal ini dikarenakan kurangnya teknologi yang dikembangkan dalam pasar ini. Pengembangan teknologi terbentur dengan ketidakmampuan perusahaan kecil mengembangkan teknologi ke arah yang lebih baik apalagi terkait masalah biaya. Teknologi mudah dicontoh oleh perusahaan lain, dengan demikian keuntungan berupa keuntungan normal meskipun dalam skala jangka panjang.

-Distribusi pendapatan tidaklah selalu rata
Tergantung dari bagaimana distribusi pendapatan menentukan bentuk dari penggunaan sumber - sumber daya yang efisien termasuk bagaimana pengalokasiannya. Karena corak distribusi pendapatan tertentu menimbulkan suatu pola permintaan tertentu juga dalam masyarakat.

-Tidak dapat dipungkiri lambat laun konsumen akan merasa terbatasi pilihannya, bukan karena masalah dominasi kekuasaan akan tetapi karena barang yang diperjual - belikan adalah sama sehingga kesan monoton pun kian melekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar