Saya pernah menonton sebuah film bagus di saluran tv kabel yang kalo
tidak berjudul “Stuart Saves His Family” dimana ada adegan kisah dalam film itu
ketika ayah Stuart yang dalam keadaan mabuk menembak kakak kandung stuart
(Donnie) saat piknik dan sedang berburu kancil. Pada cerita film itu juga
diposisikan ayah stuart yang adalah seorang pemabuk berat selalu tidak bisa
mengontrol dirinya sendiri dan cenderung menjadi egois serta pribadi yang
pemarah sehingga semakin memperburuk keadaan hubungan keluarga stuart yang
sedang tidak harmonis.
Berdasarkan film tersebut saya tertarik untuk membuat tulisan ini yakni
mengambarkan apakah benar bahwa seorang pemabuk yang terlampau banyak
mengkonsumsi alkohol bisa memperbanyak sifat pemarah dalam dirinya.
Secara umum tujuan peminum minuman beralkohol didasarkan pada keinginan
menghangatkan tubuh. Di luar negeri pada musim dingin, alkohol diminum untuk
menghangatkan tubuh serta untuk jamuan pada sebuah acara makan malam. Namun
pada konteks yang dibahas pada tulisan ini adalah penggunaan minuman alkohol
yang dikonsumsi terus – menerus dalam jangka waktu yang berdekatan dan berlebihan. Karena apabila
terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi minuman beralkohol tentunya munculnya
berbagai gangguan fisik seperti: Gangguan
pada otak (Sulit berkonsentrasi, berkurangnya daya ingat / mudah pikun),
gangguan pada ginjal , gangguan reproduksi (impotensi), Gangguan Saluran
Pencernaan (peradangan kronis lambung, ), mempercepat Osteoporosis , Kanker
payudara pada wanita. Alkohol menyebabkan dehidrasi, mulut dan tenggorokan pun
terasa kering dan cairan tubuh berkurang juga sehingga nyeri dan sakit kepala.
Dalam waktu singkat, penggunaan minuman beralkohol menyebabkan intoksikasi
(keracunan) alkohol dimana jumlah
alkohol yang dikonsumsi diatas ambang batas toleransi seseorang atau yang biasa
kita kenal istilah ‘Mabuk’. Seseorang yang sedang dalam keadaan mabuk biasanya
disertai dengan kemampuan berekasi yang melambat, sulit konstentrasi (tidak fokus) dan koordinasi
otot, dan tidak menyadari apa yang diperbuatnya. Hal ini lah mungkin yang membuat ayah stuart
menembak Donnie dalam film yang saya tonton dan itu karena ketidaksadaran ayah
stuart. Minuman beralkohol dikategorikan
dalam beberapa jenis diantaranya seperti Anggur, Bir, Brendi, sake, sampanye,
rum, chianti. Pada tulisan ini saya akan lebih membahas mengenai minuman keras
jenis bir. Bir adalah minuman beralkohol yang diproduksi melalui proses
fermentasi bahan berpati dengan kadar alkohol secara umum dalam bir berkisar 4
– 6 % abv (alcohol by volume). Bir juga adalah minuman beralkohol yang cukup
populer dan tidak begitu asing. Bagaimana tidak, bir sudah dibuat sejak jaman
Mesir Kuno dan Mesopotamia.
Bila dikonsumsi berlebihan, minuman beralkohol dapat menimbulkan
gangguan dalam fungsi berpikir dan berperilaku seperti selalu berkeinginan
berkelahi dan melakukan tindakan kekerasan lain tanpa menilai kenyataan, mudah
sekali tersinggung, sehingga terganggu fungsi sosialnya bahkan pekerjaannya.
Gangguan ini dikenal dengan Gangguan
Mental Organik (GMO) akibat reaksi langsung alkohol pada sel – sel pusat
syaraf. Dengan sifat adiktif alkohol maka
mereka yang mengkonsumsi bir tanpa sadar menambah takaran pengkonsumsian bir
tersebut hingga benar – benar terlalu banyak intoksikasi alkohol.
Saran dari saya jangan terlalu sering dan berlebihan dalam mengkonsumsi
minuman beralkohol. Anda sendiri yang tahu batas toleransi tubuh anda terhadap
alkohol sehingga tidak begitu terpengaruh intoksikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar