Jumat, 15 April 2011

Manusia dan Tanggung jawab

TANGGUNG JAWAB


Adalah kesadaran seorang individu untuk menanggung / mengalami / menerima segala bentuk keadaan / hal atas apa yang telah ia perbuat. Hal ini erat kaitannya dengan HAM, yakni manusia secara otomatis mendapat suatu hak assasi secara kodratnya namun tetap tidak terlepas ia harus dapat bertanggung jawab atas haknya. Hal ini sering diumpamakan sebagai "kebebasan yang bertanggung jawab" begitu juga dengan kewajiban, seseorang harus dapat bertanggung jawab oleh tugas atau kewajibannya melaksanakan sesuatu. Oleh karena itu tanggung jawab tidak dapat dipisahkan oleh manusia.

Tanggung jawab begitu erat hubungannya dengan manusia. Seseorang dapat dikatakan telah dewasa apabila ia telah dan berani bertanggung jawab atas segala perbuatannya. Tanggung jawab dimaksudkan agar mengetuk kesadaran manusia bahwa ia tidak sendiri hidup di dunia ini sehingga ia harus bertanggung jawab terhadap mannusia lain (sesamanya manusia) dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri (Pendapat akan diri sendiri, Instropeksi) sehingga terhindarlah ia dari tindakan / perbuatan yang semaunya sewenang-wenang dan terciptalah keseimbangan, keserasian, keharmonisan, kesejahteraan, keselarasan, dalam lingkungan kehidupan manusia.
Tidak hanya kepada sesamanya manusia, setiap individu juga dituntut untuk bertanggung jawab terhadap Tuhannya, dalam artian manusia bertanggung jawab untuk memelihara bumi ini dan segala isinya (seperti tercantum dalam kitab suci), manusia bertaggung jawab atas dosa dan kesalahannya oleh karena itu ia harus bertobat, bertanggung jawab atas iman da taqwanya selaras antara ucapan dengan tingkah lakunya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar