PENGABDIAN
Adalah perbuatan tanggung jawab dengan mengindahkan ketaatan dan keikhlasan yang diliputi oleh kesetiaan terhadap pihak lain atau diri sediri atas apa yang telah ia yakini, pilih, tetapkan, ikuti. Bukti nyata dari pengabdian dapat dicontohkan dengan pengabdian ke sesama melaui profesi, dituntutnya professionalitas misalnya anggota Polisi yang mengabdi pada negara siang dan malam, hujan dan badai ia menjaga ketertiban lalu lintas, menjaga ketentraman dan kedamaian negara, serta tidak terlepas dari tanggung jawabnya sebagai orang tua ia harus menafkahi anggota keluarganya dan membina / mendidik putra putrinya. Ia sudah megabdi pada tugasnya sebagai polisi dan mengabdi pada negara karena tugasnya untuk kepentingan negara dan masyarakat sekitar berarti dapat juga telah mengabdi kepada sesamanya manusia
Agama, dalam artian manusia mengabdi paa keyakinannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
berbeda dengan profesi, disini dituntut kesadaran tinggi akan pengabdian itu sendiri, tidak dipaksakan atau bagaimana. Dengan menekuni imannya untuk bertumbuh ia membaca Kitab Suci dan untuk mengembangkan imannya ia merealisasikan ajaran kebaikan yang telah ia dapat dari keyakinannya agar imannya berkembangan. Mematuhi perintahNya dan Menjauhi segala LaranganNya dengan ikhlas karena memang pada dasarnya aturan dan perintahnya adalah yang terbaik untuk dirinya sendiri, Percayalah bahwa Tuhan itu baik, segala yang diperintahkannya pun untuk kebaikan kita misalnya tidak menyembah berhala, saling mengasihi, menghormati orang tua, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan membunuh, jangan mengucapkan saksi dusta,
Dapat ditafsirkan seperti ini "Barangsiapa Mengikut Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginan" (Galatia 5:24) maksudnya dengan mengikut Tuhan kita telah meningalkan segala keinginan daging atau perbuatan daging (percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseturuan,persellisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan roh, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan lain sebagainya).
Sehingga yang ada hanya hidup dalam buah roh (Kasih, Sukacita, Damai Sejahtera, Kesabaran, Kemurahan, Kebaikan, Kesetiaan, Kelemahlembutan, Penguasaan diri).
Pengorbanan
Dimaknai sebagai pemberian untuk menyatakan kebaktian (Bhakti) yang sudah pasti mengandung unsur keikhlasan, ketulusan, tanpa mengharapkan Imbalan.
Pengorbanan dapat berupa banyak hal beberapa diantaranya, harta benda, pikiran, perasaan, tenaga, jiwa, waktu dan masih banyak lagi yang merujuk pada pengorbanan.
Pengorbanan ini merupakan salah satu unsur yang sudah pasti ada dalam pengabdian, contohnya : Anggota polisi yang dicontohkan diatas, secara tidak langsung ia berkorban untuk tidak bisa bertemu bercanda dengan anak dan keluarganya, kecuali pada hari libur atau tidak dinas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar